Sebelumnya kita sudah membahas mengenai konfigurasi routing OSPF Single area. Nah, Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai konfigurasi OSPF multi-area. Berbeda dengan yang single area yang hanya menggunakan satu area yaitu area backbone, pada multi area terdapat beberapa area yang berbeda, yang mana setiap area terdiri dari beberapa router dan network.
Untuk lebih jelasnya langsung saja kita lihat konfigurasinya.
Penjelasan Topologi Jaringan
Pertama buatlah topologi seperti pada gambar berikut.
Keterangan:
Kabel yang digunakan untuk menghubungkan router dengan router yaitu kabel Cross.
Berikut tabel pengalamatan IP Address agar lebih jelas.
Device Name | Port | IP Address | Netmask |
---|---|---|---|
Router1 | fa0/0 | 192.168.10.1 | 255.255.255.0 |
Router2 | fa0/0 | 192.168.10.2 | 255.255.255.0 |
fa0/1 | 192.168.20.1 | 255.255.255.0 | |
Router3 | fa0/0 | 192.168.20.2 | 255.255.255.0 |
fa0/1 | 192.168.30.1 | 255.255.255.0 | |
Router5 | fa0/0 | 192.168.30.2 | 255.255.255.0 |
Setelah mempelajari tabel pengalamatan di atas, langsung saja kita ke konfigurasinya. Untuk langkah awalnya kita konfigurasikan terlebih dahulu IP untuk router nya, yang nantinya juga digunakan sebagai gateway.
Konfigurasi IP Address pada Router
Router1 (CLI)
Caranya klik pada Router1 >> CLI >> lalu konfigurasikan seperti berikut.
Router>enable Router#configure terminal Router(config)#interface fa0/0 Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit
Router2 (CLI)
Caranya klik pada Router2 >> CLI >> lalu konfigurasikan seperti berikut.
Router>enable Router#configure terminal Router(config)#interface fa0/0 Router(config-if)#ip address 192.168.10.2 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Router(config)#interface fa0/1 Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit
Router3 (CLI)
Caranya klik pada Router3 >> CLI >> lalu konfigurasikan seperti berikut.
Router>enable Router#configure terminal Router(config)#interface fa0/0 Router(config-if)#ip address 192.168.20.2 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Router(config)#interface fa0/1 Router(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit
Router4 (CLI)
Caranya klik pada Router4 >> CLI >> lalu konfigurasikan seperti berikut.
Router>enable Router#configure terminal Router(config)#interface fa0/0 Router(config-if)#ip address 192.168.30.2 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit
Setelah memberikan IP pada setiap router, langsung saja kita masuk ke konfigurasi routing OSPF Multi Area.
Konfigurasi OSPF pada Router
Router1 (CLI)
Caranya klik pada Router1 >> CLI >> lalu konfigurasikan seperti berikut.
Router>enable Router#configure terminal Router(config)#router ospf 1 Router(config-router)#router-id 1.1.1.1 Router(config-router)#network 192.168.10.0 0.0.0.255 area 10 Router(config-router)#exit
Router2 (CLI)
Caranya klik pada Router2 >> CLI >> lalu konfigurasikan seperti berikut.
Router>enable Router#configure terminal Router(config)#router ospf 1 Router(config-router)#router-id 2.2.2.2 Router(config-router)#network 192.168.10.0 0.0.0.255 area 10 Router(config-router)#network 192.168.20.0 0.0.0.255 area 20 Router(config-router)#exit
Router3 (CLI)
Caranya klik pada Router3 >> CLI >> lalu konfigurasikan seperti berikut.
Router>enable Router#configure terminal Router(config)#router ospf 1 Router(config-router)#router-id 3.3.3.3 Router(config-router)#network 192.168.20.0 0.0.0.255 area 20 Router(config-router)#network 192.168.30.0 0.0.0.255 area 30 Router(config-router)#exit
Router4 (CLI)
Caranya klik pada Router4 >> CLI >> lalu konfigurasikan seperti berikut.
Router>enable Router#configure terminal Router(config)#router ospf 1 Router(config-router)#router-id 4.4.4.4 Router(config-router)#network 192.168.30.0 0.0.0.255 area 30 Router(config-router)#exit
Setelah semua router selesai dikonfigurasi, kita bisa mengecek dengan melihat routing tabel pada setiap router, caranya bisa dengan perintah show ip route pada setiap router.